BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN
A. Besaran dan Satuan
Pengukuran adalah kegiatan membandingkan besaran dengan satuan atau suatu cara
untuk mengetahui besarnya suatu besaran dengan menggunakan satuannya.
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka
Satuan adalah suatu pembanding dalam pengukuran dan menunjukkan kuantitas dan suatu besaran atau membandingkan besaran dengan yang lain yang dipakai oleh patokan.
Besaran dibagi menjadi empat bagian, antara lain:
1) Besaran pokok
Besaran
pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan tersendiri, telah
ditetapkan terlebih dahulu dan tidak dapat dijabarkan dari besaran lain.
Dalam fisika terdapat tujuh besaran pokok, yaitu:
Besaran
turunan
Besaran
turunan adalah besaran yang diturunkan atau dijabarkan dari besaran pokok. Contoh beasaran turunan:
a. Luas (L)
= panjang x panjang
= panjang x lebar
b. Volume (V)
= Panjang xpanjang xpanjang
= panjang x lebar x tinggi
= luas alas x tinggi
c. Massa jenis (ρ) = massa : volume
= massa : (panjang x lebar x tinggi)
d.
|
Kecepatan (v)
|
= panjang : waktu
|
e.
|
Berat (W)
|
= massa x percepatan gravitasi
|
f.
|
Berat jenis
|
= (massa x percepatan gravitasi) : volume
= berat : volume
|
g.
|
Percepatan (a)
|
= kecepatan : waktu
|
3) Besaran skalar : yaitu besaran
yang mempunyai besar
dan satuan saja
tanpa memiliki arah. Contoh : pangjang, massa, waktu,
4) Besaran vektor : yaitu besaran yang
memiliki besar (nilai),
satuan
dan arah.
Contoh : kecepatan, gaya, perpindahan,dll.
B. Sistem Satuan Internasional
Satuan adalah menunjukkan kuantitas
dari satuan besaran. Macam – macam satuan:
a. Satuan inggris: mil, yard, kaki, inchi
b. System metric terdiri dari:
1) System MKS: meter,
kilogram, sekon
2) System CGS: centimeter (cm), gram, sekon
c. System internasional (SI): meter, kilogram, sekon, Kelvin, ampere, Kandela,dan
mol.
Tabel besaran pokok dengan satuan SI dan alat ukurnya:
Melakukan Pengukuran
Macam-macam alat ukur dalam pengukuran :
1. Mistar
Mistar adalah alat ukur yang digunakan
untuk mengukur benda-benda yang tidak terlalu
panjang ketelitiannya. Mistar mempunyai ketelitian 1mm atau 0,1 cm.
2. Mokrometer sekrup
Mikrometer sekrup biasa digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda, diameter
bola dan kawat yang sangat kecil. Bagian utamanya terdiri poros tetap, poros geser, skala
utama dan
skala nonius yang berupa pemutar. Skala nonius terdiri dari 50 skala. Setiap
kali skala nonius diputar satu kali maka skala nonius bergerak maju atau mundur sejauh
0,5 mm. Dengan demiklian, satu skala nonius sama dengan 0,5 mm / 50 = 0,01 mm. Angka inilah yang merupakan ketelitian mikrometer sekrup.
3. Jangka sorong
Jangka
sorong berguna untuk mengukur diameter pipa maupun benda lainnya. Ketelitian
skala noniusnya 0,01 cm atau 0,1 mm.
4. Stopwatch
Stopwatch digunakan untuk mengukur waktu dengan ketelitiannya 0,1 detik sehingga digunakan pada pertandingan olah raga dan penelitian laboratorium.
5. Timbangan neraca
Timbangan neraca digunakan untuk mengukur
massa dengan tiga
palang
melintanghorizontal, ketelitiannya 0,1 gram.
Komentar
Posting Komentar